 |
| Screen shoot Video Dugaan Pungli (istimewa) |
Jambiklik.id, Berita Muaro Jambi - Video dugaan pungli yang dilakukan terhadap sopir angkutan baru bara kembali viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut berisikan detik-detik para sopir melewati sebuah jalan yang dikabarkan berada di wilayah hukum Polsek Maro Sebo.
Terlihat seseorang berbaju merah berdiri di tengah jalan hendak meminta uang kepada sopir. Sang sopir beserta kernet yang memvideokan menyebut bahwa mobil tersebut bukanlah mengangkut batu bara melainkan membawa kardus.
"Bukan baro (truk angkutan batu bara) jok, bawa kardus," kata seseorang di dalam mobil.
Video selanjutnya juga memperlihatkan proses dugaan pungli. Terlihat dua orang tengah berdiri di sebuah jembatan sambil meminta uang kepada sopir truk yang lewat.
Kapolsek Maro Sebo, IPTU Wiwik Utomo menyebut bahwa sudah mengetahui soal video tersebut. Pihaknya pun langsung mengecek ke TKP. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Kapolsek membantah video tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Setelah cek TKP-nya di Kecamatan Danau Teluk, (Kelurahan) Olak Kemang di RT 10," kata Kapolsek Maro Sebo IPTU Wiwik Utomo.
Kendati demikian, kata Kapolsek, tidak menutup kemungkinan lokasi praktik pungli tersebut akan beralih atau bergeser ke Maro Sebo. Untuk itu, Kapolsek menyebut akan menyebut akan terus melakukan pengawasan di wilayah hukumnya.
"Tidak menutup kemungkinan akan merembet ke wilayah kita. Untuk mengantisipasinya saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar tak terjadi. Akan buat selebaran, imbauan agar tak melakukan pungli., kalau toh masih ada lagi kita akan tindak tegas," kata Kapolsek.
Kapolsek menyebut ada dua titik yang rawan praktik pungli, pertama di daerah pelabuhan Talangduku Kecamatan Taman Rajo, dan kedua di perbatasan Kota Jambi Maro Sebo. Bahkan sebelumnya, Polsek dan jajaran sudah mengamankan pelaku praktik pungli batu bara di wilayah Talangduku.
"Sebulan yang lalu kita sudah menindak dan juga sudah dilakukan sidang praktik pungli di Talangduku. Kita akan tindak tegas," kata Kapolsek.
Penulis Romi R
Social Plugin